Tuesday, August 25, 2015

Published 8:45 PM by with 0 comment

Hidup Rasa "Tak Pernah Aku Sebahagia Itu"

Kami suka jalan-jalan. Menapaki jalan yang indah pemandangannya. Mengunjungi tempat-tempat baru. Dia menenteng kamera saku dan aku sering tiba-tiba berhenti berjalan dan menghadap ke lensanya sambil tersenyum lebar. Kami juga menikmati kudapan lezat sambil menghirup udara segar. Rasanya selalu “tak pernah aku sebahagia itu”.

Namun seiring berjalannya waktu kami paham bahwa hidup tak melulu soal berjalan-jalan, bersenang-senang. Sebagian besar waktu dalam hidup kami belakangan ini berjalan dengan tidak terlalu mulus.
Sampai akhirnya kami menyadari, bahwa hidup yang penuh perjuangan menghadapi masalah demi masalah lebih bermakna daripada hidup yang penuh jalan-jalan.

Hidup memang tak selalu indah, tapi selama Allah melimpahkan keberkahannya dalam keadaan apapun, cukuplah itu bagi kami. Dan pada akhirnya rasanya tetap "tak pernah aku sebahagia itu".  :)

Hidup tak selalunya indah, langit tak selalu cerah. Suram malam tak berbintang. Itulah lukisan alam. Begitu aturan Tuhan. Dalam suka, hitunglah kesyukuranmu. Dalam senang, awasi kealpaanmu – Hijaz.
Read More
      edit