Ah, long time no see you, blog.
Aku lagi terjebak malming sendiri di depan TV nonton Harry
Potter. Laptopku sedang rusak, kalau dinyalakan cuma nyala bentar lampu
powernya terus mati lagi. Mati pet. Mau booting aja dia nggak sanggup. Kasian dia kelelahan. Lebih kasian lagi aku sih. Pas lagi ada yang harus dikerjain,
penting banget. Huhuhu. Beruntungnya, pas si laptop rusak lagi diservis,
tiba-tiba dapet pinjeman laptop spesial dari camer. Makasih ibuk camer. :)
Kalau weekend gini, kegiatanku biasanya berputar pada dua
kota : Surabaya dan Nganjuk. Kalau minggu ini di Surabaya, bearti minggu depan
di Nganjuk. Begitu seterusnya. Tapi kali ini agak berbeda. Minggu lalu aku di
Surabaya, dan minggu ini juga di Surabaya. Terus ada mas baik hati yang ngajak
jalan dan belanja apa saja yang aku mau. Aku langsung merasa seperti
princessss.
“Aku mau sepatu sama sandal di matahari ya.”
“Iya, boleh.”
“Aku nanti ke carefour ya beli alat-alat mandi.”
“Iya, boleh.”
“Nanti beliin mobil ya di dealer depan.”
“……..”
Aku sampai ngebatin, ternyata hari yang diimpikan semua
cewek di dunia ini beneran ada ya. Belanja apapun boleh. Apapun dibeliin.
Wuuuw. Yang dibelanjain lama-lama jadi ngelunjak, dan yang ngajak belanja
pening kepalanya. Belanja harta-harta tersebut tujuannya tak lain dan tak bukan
adalah untuk seserahan. Ah, the best part of being a bride to be emang
“shopping for seserahan” kok. In this case, Im thankful Im a Javanese, yang
prosesi pernikahannya adaaa aja, termasuk ngasihin sesearahan dari pihak
pengantin pria ke wanita. Hahaha. Emang nikahnya kapan? Rahasia. Berita
pernikahan dan khitbah tidak akan diumumkan sebelum waktunya, kecuali pada
orang-orang terdekat, bukan? Hehe.
Strategi untuk beli seserahan kami adalah : CATAT DAN CICIL.
Catat listnya. Sedikit-sedikit. Kumpulin barangnya. Lalu wow, tiba-tiba udah
selemari! Biar nggak kerasa berat belinya dan bisa mikir apa yang kurang, apa
yang sudah kebeli. Ini penting, terutama buat cewek yang sense of shoppingnya
nggak asik kayak aku gini. Kalau belanja nggak kuat lama-lama, sekalinya
belanja nggak pernah lengkap, ada aja yang kelupaan.
Minggu depan harusnya aku pulang ke Nganjuk, tapi tiba-tiba
mami ngasih tau ada jadwal workshop di Batu minggu depan. Aaaa. Terus di
Surabaya lagi dong. Si mas minggu depan ada pengajian di Malang. Aaaa. Nggak
ada temennya dong eke minggu depan. Itu artinya 'mbatang' seharian di rumah. Kalau dipikir-pikir, ternyata di umur
segini lingkup kehidupanku makin lama makin menyempit. Rasa semacam ingin balas
budi ke orang tua dan keluarga semakin besar. Aku sudah nggak ambil pusing kalau
nggak punya waktu buat diriku sendiri, atau jalan sama teman-teman. Itu
prioritas ke sekian. Jadi kalau weekend, tidak ada yang lebih indah daripada
menghabiskan waktu bersama mami atau ngurusin persiapan ini itu sama mas.
Doakan semuanya lancar ya.
Aku mau melanjutkan kerjaan yang sangat teramat penting.
Have a great weekend.
#latepost