Saturday, November 17, 2012

Published 8:28 PM by with 0 comment

About Liquid

Farmasetika Sediaan Liquida adalah salah satu mata kuliah di semester 5 Fakultas Farmasi yang woooow sekali. Hampir setiap saat setiap waktu kalau ada segerombolan anak semester 5 beserta lembaran-lembaran kertas folio, literatur dan beberapa leptop nongkrong di SC, bisa dipastikan kalau mereka ngerjain jurnal Liquid!

Daya tarik sebenarnya dari mata kuliah ini adalah bagian diskusinya, yang dilaksanakan seminggu sebelum praktikum. Apalagi kalau dosen pembimbing diskusinya seorang Ibu yang suka mencecar dengan pertanyaan maut, suka bikin otak terperas, keringat sejagung-jagung, dan jari-jari saya bergerak-gerak sendiri merapal mantera. Hebatnya, Ibu ini dapat meluruskan kembali logika yang tersesat, membuat pemahaman yang dangkal jadi semakin mendalam, daaan merupakan bentuk paksaan yang bagus bagi kami untuk belajar. Kalau bukan karena hal seperti ini, kecil sekali kemungkinan aku belajar rajin sampai menyibak-nyibak literatur.

Melalui si L ini, aku tau ternyata aku suka sekali jadi formulator, tapi belum pinter ngitung dosis, males nyari-nyari data, nggak mau bikin diagram cara pembuatan. *seenak udel -__-* Seru sih, berasa main puzzle, mencocokkan bahan ini dengan itu, memprediksikan hasilnya, menghiraukan ketidakcocokannya. Tinjauan Farmakologinya juga suka. Yaah, memang seru kok, tidak perlu dipungkiri. Hahaha.

Setelah dua kali diskusi dengan dosen, dua kali praktikum dan berkali-kali diskusi kelompok dan revisi, akhirnya kami boleh berbangga hati. Ini dia tiga obat dalam sediaan liquid kami yang pertama....

coba tebak siapa yang bikin desain obat yang paling kiri? gueh dong, hihihi :3

pesanan desain orang ._.

ini juga pesanan desain orang ._.

ini nih para pencipta tiga sediaan di atas(not full team), meski suka 'gontok-gontokan', kami sesekali damai kok :p

saat evaluasi sediaan | tetep bahagia meski sediaan teofilinnya gagal ._.
Read More
      edit

Saturday, November 10, 2012

Published 9:45 PM by with 0 comment

Anak Gahul Selesai UTS!

Selama UTS... berhubung hiburan yang bisa diakses di rumah cuma laptop, windows media player, jejaring sosial - Jejaring sosial? Yah gimanapun ngeliatin kata-kata yang diumbar temen-temen kita sambil nyampah di timeline sambil ngomentarin dengan sinis (dalam hati) sambil makan kismis adalah hiburan tersendiri di kala jenuh. Yah berhubung hanya itu, jadi tiap kelar baca buku Farkol UI satu halaman, nyalain playlist-nyanyi nyanyi-joget joget, sekitaran 2 lagu lah-baca Farkol UI lagi. Satu halaman lagi-buka twitter-stalking 10 menit-baca lagi. Begitu seterusnya.

Saya ini tipe orang yang terlalu statis atau gimana yaa, dua minggu ritme hidupnya kayak gitu kok nggak nyoba nyari jenis hiburan yang lain ~.~ Padahal di laptop juga ada banyak film sama games yang udah ngendap di folder my document sejak liburan semester yang duluu banget itu.

Dan sekarang Ujian Tengah Semester telah berakhir, waktu dan tempat segera menyesuaikan diri biar aku bisa main. Sudah bawaan dari sononya kalo sesaat habis ujian pokoknya langsung muncul keengganan besar untuk berada di kampus :< Pengennya kabuuur aja. Tapi cuma sesaat untungnya yaa.

Hari ini sudah puas rasanya jadi anak gaahuul abbiiisszzz... telpon emak, makan pancake, ke mall, liat kembang api, liat lampion, makan gula-gula kapas... emang segitu doang bisa dibilang anak gaul? :p Meskipun kontradiksi dengan tema Hari Pahlawan, gapapa yaa ;)

Terimakasih Ya Allah atas tempat, waktu, dan manusia-manusia super-tersayang ini :)

Sincerely,
Chyntia, 19 tahun.
Read More
      edit