Friday, September 16, 2011

Published 10:30 PM by with 0 comment

Dia Pulang

Ini semua seperti mimpi! Semuanya. Sungguh. Aku masih nggak percaya. Sungguh sungguh sungguh. Waktu tadi habis siap-siap, ganti baju, mau berangkat ke acara Halal-bihalal, tiba-tiba ada yang berseru dari luar rumah, “Assalamualaikum...” Suara Budhe yang familiar. Pertamanya aku berpikir sederhana dan menyiapkan pertanyaan sederhana, “lho, Budhe kapan dateng dari Jakarta?”

Tapi belum sempat aku beramah-tamah, nada suara Budhe berubah, memberikan kabar yang mengejutkan, hingga aku yang sedang duduk sambil pake kaos kaki coklat ini tak sanggup meneruskan pekerjaanku (kaos kakinya cuma sebelah deh). Bengong, kaget, masih nggak ngeh. Dan tak ada suara yang keluar dari mulutku hingga beberapa menit kemudian.

Dan segera terjadi keharuan di teras rumah berpagar hijau ini ketika seseorang yang sangat lama tak kami jumpai sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu muncul di depan kami, tersenyum malu-malu, berjabat tangan dengan santun. Aku tak tahan untuk tidak menariknya mendekat. Ya Tuhaaan... ini benar-benar dia? Seorang anak yang lama berpisah dari ibunya. Menghilang dan dicemaskan banyak orang tapi tak pernah dilupakan. Seperti inikah suratan takdir yang selama ini Kau rangkaikan? Indaaah sekali, Ya Allah. Mungkin ini hadiah untuk kesabarannya, seorang Ibu yang begitu merindukannya, mendoakannya di setiap usai sholatnya. Mungkin juga karena doa anak ini, yang begitu ingin bertemu Ibunya.

Dia pulang. :’) Sesuatu yang sama sekali tak pernah terbayangkan oleh keluarganya. Memang benar kata orang, “Keluarga selalu kembali.”

Dan dia bukan bocah tembem yang dulu suka aku ajak main bongkar-pasang di depan rumah lagi, tapi sudah menjelma menjadi seorang pemuda yang tinggi dan ganteng. :3 Maen lagi yuuk, masih ada lho bongkar-pasangnya...
      edit

0 komentar:

Post a Comment

yuuk komen yuuk . . .