Hmm... what to say yaa? Alhamdulillah masih bisa bertemu tanggal kelahiran lagi dalam keadaan yang baik. Akhirnya mencapai usia belasan yang terakhir juga saya >.<
Alhamdulillah juga ketemu bulan Ramadhan lagi :)
19 tahun... rasanyaa seperti berusia.... 19 tahun. -.-"
Kemarin, setelah menutup mushaf dengan shodaqollahul adzim, semuanya seperti berkelebat satu-satu. Entah itu kenangan atau ingatan.
Mulai dari yang paling dekat...
Satu jam yang lalu... ketawa ngakak plus cekikikan via telepon dengan seseorang yang suka main Dota di Surabaya sana :p (aku pas lagi di Nganjuk.red)
Berkelebat lagi...
Acara buka bersama adek-adek, mama, om, tante, sodara sepupu dimana aku dan adekku pake kaos kembaran gambar Keropi. Kami makan dengan lahap, sesekali bercanda dan menindas adek sepupu yang paling kecil. Setelah bertahun-tahun, baru kali ini aku merayakan ultah dengan mama tercintah.
Berkelebat lagi...
Wajah teman-teman yang aku hampiri waktu di kantin. Kita membicarakan banyak hal, ngalor-ngidul, maen pelesetan, tak henti-henti tertawa...
Berkelebat lagi...
"IP-nya ditingkatkan lagi ya, mbak. Ayo berusaha biar bisa cum laude..." ujar dosen waliku, membuat anak walinya yang satu ini menundukkan wajah sedikit, lalu pasrah mengangguk, "iya, Bu. Mohon doanya...".Lalu melihat beliau menandatangani KRS UP-ku.
Berkelebat lagi...
Aku yang duduk melingkar dengan teman-teman redaksi. Brainstorming ide. Merasakan aura tidak-sabar mereka yang tak kunjung menemukan tema, dan aku yang sebisa mungkin tetap tersenyum walaupun jenuh sudah di ubun-ubun.
Berkelebat lagi semakin cepat...
Acara wisuda, topi aneh kebesaran berwarna hitam dengan tali menjuntai. Sorak-sorai yang mengiringi aku melangkah. Air mata haru.
Tepuk tangan dan raut wajah bahagia mereka yang mengacung-acungkan majalah Farmasi terbaik yang pernah ada.
Eiffel Tower! Kakinya yang dingin. Lalu patung Victor Hugo di kala senja.
Namaku di koran nasional.
Itu masa depan...
Lalu banyak lagi...
Dan kelebatan-kelebatan itu membuat segenap hatiku berkata "Alhamdulillah..."
19 tahun, masih banyak yang ingin aku raih, aku jalani, aku lalui. Impian harus tetap menyala, kan? Iza shadaqal azmu wadaha sabil. Mumpung masih muda, mumpung masih mahasiswa, rasanya keinginan untuk menjadi orang yang berguna bagi sebanyak mungkin orang jadi semakin kuat. Khairunnas anfauhum linnas. Ayo semangat! :)
Ya Allah, terimakasih atas segala nikmat-Mu. Ku titipkan impianku pada-Mu, jadikanlah nyata, Ya Allah... :')
Read More
Alhamdulillah juga ketemu bulan Ramadhan lagi :)
19 tahun... rasanyaa seperti berusia.... 19 tahun. -.-"
Kemarin, setelah menutup mushaf dengan shodaqollahul adzim, semuanya seperti berkelebat satu-satu. Entah itu kenangan atau ingatan.
Mulai dari yang paling dekat...
Satu jam yang lalu... ketawa ngakak plus cekikikan via telepon dengan seseorang yang suka main Dota di Surabaya sana :p (aku pas lagi di Nganjuk.red)
Berkelebat lagi...
Acara buka bersama adek-adek, mama, om, tante, sodara sepupu dimana aku dan adekku pake kaos kembaran gambar Keropi. Kami makan dengan lahap, sesekali bercanda dan menindas adek sepupu yang paling kecil. Setelah bertahun-tahun, baru kali ini aku merayakan ultah dengan mama tercintah.
Berkelebat lagi...
Wajah teman-teman yang aku hampiri waktu di kantin. Kita membicarakan banyak hal, ngalor-ngidul, maen pelesetan, tak henti-henti tertawa...
Berkelebat lagi...
"IP-nya ditingkatkan lagi ya, mbak. Ayo berusaha biar bisa cum laude..." ujar dosen waliku, membuat anak walinya yang satu ini menundukkan wajah sedikit, lalu pasrah mengangguk, "iya, Bu. Mohon doanya...".Lalu melihat beliau menandatangani KRS UP-ku.
Berkelebat lagi...
Aku yang duduk melingkar dengan teman-teman redaksi. Brainstorming ide. Merasakan aura tidak-sabar mereka yang tak kunjung menemukan tema, dan aku yang sebisa mungkin tetap tersenyum walaupun jenuh sudah di ubun-ubun.
Berkelebat lagi semakin cepat...
Acara wisuda, topi aneh kebesaran berwarna hitam dengan tali menjuntai. Sorak-sorai yang mengiringi aku melangkah. Air mata haru.
Tepuk tangan dan raut wajah bahagia mereka yang mengacung-acungkan majalah Farmasi terbaik yang pernah ada.
Eiffel Tower! Kakinya yang dingin. Lalu patung Victor Hugo di kala senja.
Namaku di koran nasional.
Itu masa depan...
Lalu banyak lagi...
Dan kelebatan-kelebatan itu membuat segenap hatiku berkata "Alhamdulillah..."
19 tahun, masih banyak yang ingin aku raih, aku jalani, aku lalui. Impian harus tetap menyala, kan? Iza shadaqal azmu wadaha sabil. Mumpung masih muda, mumpung masih mahasiswa, rasanya keinginan untuk menjadi orang yang berguna bagi sebanyak mungkin orang jadi semakin kuat. Khairunnas anfauhum linnas. Ayo semangat! :)
Ya Allah, terimakasih atas segala nikmat-Mu. Ku titipkan impianku pada-Mu, jadikanlah nyata, Ya Allah... :')