Thursday, January 22, 2015

Published 12:06 AM by with 0 comment

Rush Hour (Lagi) #Latepost

Aku terpaksa mengambil langkah seribu ke kampus pagi ini karena laporan PKP BPOM yang aku kumpulkan ke Pak Ras ternyata ada kesalahan fatal. Lebih fatal lagi karena laporan itu akan menjadi bahan ujian sidang hari Sabtu besok, dan yang paling fatal adalah karena pengujiku orang BPOM.

Sebagai profesional dalam bidang the power of kepepet, aku masih bisa bangun jam 8 pagi sambil mulet-mulet padahal Pak Ras sudah mengultimatum laporan itu akan dibagikan ke penguji jam 9 pagi. Malah temanku keliatan lumayan panik karena belum sempat melongok ke Pak Ras untuk menanyakan apakah aku boleh mengambil laporan yang salah itu. Sekilas kulihat beberapa grup whatsapp dia nanyain “ada yang di kampus?”, padahal yang harusnya butuh nanya masih belum bangkit dari kasur (kalo dia baca, pasti gueh dijitak nih).

Jam sembilan kurang seperempat aku sudah berdiri di depan Pak Ras, merayu memohon agar laporanku bisa diganti. Akhirnya laporan itu meluncur ke tanganku dan langsung aku membawanya ke fotokopian di jalan Dharmawangsa untuk dirombak. Mas fotokopian pun tergopoh-gopoh melaksanakan perintah sang customer. Udah gitu, customernya ngutang pula. Hahaha. Parah, nak.

Dan kalau boleh diakui, rasanya puas sekali begitu berhasil nyamperin Pak Ras lagi pukul sembilan lebih lima menit. Saat itu hampir semua laporan seangkatan sudah dibendel. Makasih ya, Pak Ras. Makasih juga mas fotokopian (besok aku bayar hutangnya). Hehehe.

nb. judul asli dari artikel ini adalah Pak Ras Hour, tapi akhirnya diganti karena takut kalau ketauan bisa berabe waktu sidang. Ampuun.
      edit

0 komentar:

Post a Comment

yuuk komen yuuk . . .