Merasa kau adalah seseorang yang pantas untuk dinilai lebih
Mengagumimu… dan jatuh mencinta pada dirimu
Tersenyum ketika kau di sekitar
Menangis ketika kau menghilang
Dan menyisakan cerita berkesan dalam benakku
Dengan mudah kulupakan kesalahan yang kau lakukan
Memaafkanmu meski tersisa perih tak tertahankan
Namun aku tak peduli, karena aku tau, kau pun tak pernah peduli
Mata ini selalu mencari-carimu
Ketika menemukanmu, hatiku merekam setiap gerik dan raut wajahmu
Otakku menyimpan setiap kata yang kau ucapkan, meski tak bermakna
Dan mulai terjebak dalam suatu kebodohan dengan mengharapkan dan menunggu hatimu
terbuka
Tapi kini tidak lagi
Aku telah menemukan prespektif berbeda untuk memandangmu
Hingga kau tak lagi terlihat seperti dulu
Kelebihan yang kau miliki tak lagi terlihat istimewa
Bahkan aku bisa melihat kekuranganmu yang dulu tersamarkan
Kau tak lagi hebat
Mungkin memang kau benar-benar hebat dalam arti yang sebenarnya
Namun bagiku tidak lagi
Dan biarkan tetap begini, karena bagiku ini benar
Kau hanya seseorang yang datang dan pergi sesuka hatimu
Biarkan aku tetap dalam prespektif ini
Agar aku tak lagi terpaku hanya kepadamu dan mampu melihat dunia di belakangmu
Karena memang tak seharusnya aku begitu, kan?
0 komentar:
Post a Comment
yuuk komen yuuk . . .