Baru-baru ini aku merasa ingin berbicara dengan seseorang yang sudah lama aku rindukan. Gimana ya rasanya bicara sama beliau? Setidaknya aku bisa membayangkan :')
Belum lama ini aku kehilangan seorang paman yang aku cintai. Seorang paman yang semangatnya tak pernah mati. Sebenarnya bukan paman sedarah sih, lebih tepatnya anak angkat di keluarga yang sudah seperti saudara-anak-paman sendiri bagi kami. Tapi paman yang satu ini yang paling dekat sama aku, yang menjadi motivasi tak terkatakan bagiku. Kalau aku merasa perlu berbicara dengan papa, aku tau aku bisa bicara dengannya. Setidaknya nggak jauh-jauh beda lah.
Tapi sekarang, ia sudah pergi di usianya yang masih muda. Aku ikhlas kok, meski awalnya sedih tak terkira. Sekarang nggak ada lagi yang nelpon aku pas aku lagi tengah-tengah kuliah. Nggak ada lagi yang aku tunggu kedatangannya di akhir minggu untuk aku buatkan teh hangat. Nggak ada lagi yang ngajak aku beli es campur sore-sore...
Rasanya ingin sekali titip salam kangen buat papa di sana :')
0 komentar:
Post a Comment
yuuk komen yuuk . . .