Saturday, May 14, 2011

Published 11:19 PM by with 1 comment

Ketika Anda Ingin Menyerah...

Ketika Anda ingin menyerah… tengoklah ke belakang. Lihatlah kalau Anda sudah melangkah terlalu jauh hingga berada di tempat yang sekarang, jika perlu ukur jaraknya. Lihat betapa banyak rintangan yang telah Anda lewati. Ingatlah betapa berat perjuangan Anda. Perhatikan luka-luka di sekujur tubuh dan jiwa Anda, beberapa telah mengering dan beberapa yang lainnya masih terasa sakit.

Ketika Anda ingin menyerah… dan ingin mengumumkan bahwa Anda tidak bisa, ingatlah wajah orang-orang yang memberikan kepercayaan kepada Anda. Mereka menyerahkan tugas itu kepada Anda sepenuhnya karena mereka percaya Anda bisa melakukannya, Anda bisa mencapai apa yang mereka harapkan. Lalu mengapa Anda tidak percaya pada diri Anda sendiri? Lalu mengapa Anda berpikir untuk mengkhianati kepercayaan mereka? Apakah tujuan Anda memang untuk menyakiti mereka? Mengecewakan mereka? Tidak, kan?

Ketika Anda ingin menyerah... dan merasa kegagalan yang Anda dapatkan rasanya sudah kelewatan, coba baca kembali kisah seseorang-yang-tidak-bosan-gagal, Thomas Alva Edison, atau kisah seorang mahasiswa-hampir-gagal, Alexander Flemming, di cover belakang buku Sains anak SMP. Coba tanyakan pada mereka,

Anda : hey, kalian, kenapa kalian tidak menyerah dan bunuh diri saja waktu kalian gagal?

(Bayangkan) mereka menjawab : pertanyaan bodoh! Kalo kita menyerah dan bunuh diri, lo nggak bakal baca kisah kita di sini. Jangankan baca, ngeliat buku di depan lo aja harus nyalain lampu minyak dulu, atau mungkin lo nggak bakal bisa berada di sini sekarang karena lo dan orang-orang sedunia sekarat kena penyakit aneh-aneh karena nggak ada penisilin.

Anda : halaah, palingan orang lain juga bisa bikin lampu dan penisilin begituan. Ilmuwan yang lebih hebat tuh banyak, meen.

(Bayangkan) mereka menjawab lagi : Emang banyak sih yang lebih hebat,tapi nggak aka nada yang bisa menciptakan sesuatu seperti yang kita ciptakan, karena nggak ada yang punya keyakinan sekuat kita, kepercayaan diri sebesar kita, dan usaha sekeras kita.

Nah, dengarkan kata-kata mereka. Katakan pada diri Anda, “Wahai diriku, kamu bisa melakukannya. Aku percaya padamu. Ayo kita berusaha lagi.

Ketika Anda ingin menyerah… ingatlah, Allah memperhitungkan sekecil apapun usaha yang dilakukan hamba-Nya dan pada akhirnya akan memberikan hasil sebagai bayarannya… secara lunas.

Ketika Anda ingin menyerah… pejamkan mata Anda. Bayangkan Anda telah berhasil mencapai tujuan dan bersujud syukur dengan penuh khidmat. Rasakan sensasi kemenangan itu. Lalu buka mata Anda. Sadarilah bahwa Anda sudah dekat dengannya.

Ketika Anda ingin menyerah… jangan turuti keinginan Anda itu. JANGAN MENYERAH!
      edit

1 comment:

  1. Sangat menyentuh, saya jadi lebih semangat lagi, terima kasih mbak ^^

    ReplyDelete

yuuk komen yuuk . . .